nonoko mengosok gosok matanya yang masih sembab, kemudian ia beranjak dari singasananya dan berjalan agak sempoyongan ke arah dapur. kemudian dia meneguk segelas penuh air dingin dari kulkas lalu duduk di kursi dapur. langkah langkah kecil menghampirinya dari belakang, ia penasaran apa yang ada di belakangnya itu....
tiba tiba seseorang yang berada di belakanya itu berteriak sangat keras sehingga gendang telinganya hampir pecah. "wuaaa.....m. mo..monters k...kau monster dari mana...!?" nonoko terdiam tanpa berkata apa-apa. "kenapa kau ini imai, seperti yang sedang melihat hantu saja?" tanya nonoko kepada imai dengan nada sedikit risih.
" diam kau...!" imai melihat arah kanan kirinya.. "m..monster, kau.... tidak memakan noko-sama kan?" tanya imai dengan nada sedikit membentak. "hello..aku nonoko imai!" jawab nonoko agak kesal yang sebenarnya tidak mengerti apa yang sedang terjadi, nonoko beranjak dari kursi, kemudian berjalan kearah imai, sontak imai ketakutan dan berjalan mudur tiga langkah cepat, nonoko semakin mendekati tubuh imai, imai lari ketakutan ke arah meja hias, ia mengambil raket milik ayahnya dan bersiap untuk memukul nonoko yang berjarak 2 meter darinya. "hei-hei ayolah imai... kenapa sih kamu?".tanya nonoko tidak tahu apa yang sedang terjadi. "huaa......" imai berlari pontang panting menuju keluar. nonoko tidak mengejarnya karena masih pusing dan tidak tahu apa yang sedang terjadi.