"aku merayap dilorong lorong, aku rasa lorong itu sangat gelap, dingin dan sunyi, akan tetapi aku tidak bisa kembali lagi. namun kuteruskan melewati lorong sempit itu, lalu kemudian aku menemukan secercah cahaya di ujung lorong yang sempit itu, aku segera berlari tak peduli apa yang menghambatku aku sungguh tak peduli...
kulangkahkan kaki kananku ke tempat yang terang, tempat yang aku dambakan setelah melewati lorong gelap itu, aku menemukan sesuatu yang ku cari. perlahan bulir bulir hangat merambas ke pipiku, aku tak bisa menahannya, aku sangat senang.......aku sangat senang disana...aku ingin tetap disana"
"anna! ayo cepat bangun!" ku dengar ibu memanggilku tapi dari arah mana ku tak tahu. aku baru sadar barusan aku bermimpi -- tapi tentang apa? aku lupa. yang kuingat hanya ibu yang membangunkanku. kugosok-gosok mataku yang agak burem itu....ya mungkin karena habis bangun tidur. lalu ku langkahkan kakiku menuju wastafel lalu kucuci mukaku dan melihat ke arah kaca dan kembali mengingat apa yang ku mimpikan semalam, ahk aku tak mau mengingatnya lagi..
mobil jemputan sudah menungguku di depan halte bus dekat rumahku, ku percepat gerakan makanku dan segera memakai kaos kaki, kulihat mobil jemputan itu melaju agak cepat tepat di depan rumahku. dan sepertinya aku tak bisa ikut dalam mobil itu-ya aku memang sering ketinggalan mobil jemputan. aku ingin melempar mobil sialan itu....."hu-uh" kulampiaskan kekesalanku pada tas malangku. ibu hanya tertawa geli didapur melihat tingkahku tanpa membantuku. aku terpaksa berjalan kesekolah dan tentu saja itu akan sangat melelahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar